LEMBAR KERJA I DAUR HIDUP HEWAN

Tujuan : Memahami proses daur hidup beberapa jenis hewan
Alat dan Bahan : Alat Tulis
Kerjakan dengan kelompokmu masing masing

Metamorfosis Sempurna

1. Kupu-kupu = Telur – ulat kecil – ulat dewasa – kepompong – kupu kupu
Penjelasan:
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada dipermukaan daun. Telur menetas menjadi ulat. Tubuh ulat sangat sederhana, panjang dan lembut tetapi juga di bagi menjadi segmen-segmen.   Ulat memiliki kepala dengan mulut yang dirancang untuk mengunyah. Mata ulat cukup sederhana, dapat mendeteksi cahaya dan kegelapan. Tubu ulat di belakang kepala di bagi menjadi segmen-segmen. Tiga segmen yang pertama membawa tiga pasang kaki ‘sejati’, tetapi juga memiliki lima pasang penghisap seperti bakal kaki di sepanjang tubuhnya. Ulat memakan dedaunan untuk mempertahankan hidupnya, setelah itu ulat membuat sarang dengan air liurnya. Setelah masa makan dan tumbuh, ulat mencari tempat yang teduh. Di tempat itu ulat berubah menjadi kepompong atau pupa. Air liurnya mengeras membentuk semacam benang sutera, benang itu menutup seluruh tubuh ulat. Keadaan ulat yang terbungkus benang itu di sebut kepompong atau pupa. Pupa adalah tahap beristirahat ketika semua jaringan dalam tubuh ulat pengalami pengaturan ulang. Setelah dua minggu, pupa menetas menjadi kupu-kupu dewasa yang sangat berbeda dari ulat. Tubuh kupu-kupu dewasa di bagi menjadi 3 bagian : kepala, dada, dan perut. Pada dada di temukan 3 pasang kaki dan 2 pasang sayap.  Jadi kupu kupu dewasa bisa terbang dan berjalan. Kupu-kupu dewasa makan dengan menghisap madu dari bunga sehingga mulutnya panjang berbentuk tabung. Kupu kupu dewasa juga memiliki mata yang sangat besar untuk melihat dengan antena panjang untuk membaut udara. Kupu kupu dewasa berkembangbiak dengan bertelur. Dari inilah, daur hidup kupu kupu di mulai lagi

2. Katak =Telur – berudu/kecebong – berudu berekor – katak muda – katak dewasa
Penjelasan :
Daur hidup katak dimulai  dari telur. Yang oleh sang induk diletakkan di air atau di tempat-tempat yang basah seperti lumut. Dalam sekali bertelur induk katak atau kodok bisa mengeluarkan hingga 20000 butir telur. Jumlah ini bergantung pada tingkat kesehatan sang induk. Dalam setahun, induk katak atau kodok bisa bertelur sebanyak 3 kali. Selanjutnya, induk katak akan menetas dan jadilah berudu/kecebong. Bentuknya serupa dengan anak ikan dengan warna hitam pada sekujur tubuhnya. Keebong ini bernafas dengan insang yang pada usia tiga minggu akan tertutup secara alamiah oleh kulitnya yang terus tumbuh. Selanjutnya, metamorfosis katak akan terlihat dari tubuh berudu yang mulai ditumbuhi kaki pada bagian belakang.  Biasanya proses ini terlihat di usia delapan minggu. Stelah kaki belakang tersebut tumbuh  hampir sempurna, maka kaki bagian depan pada berudu juga akan tumbuh hingga berudu berusia 12 minggu. Selanjutnya pada bagian ekor beruduakan tumbuh namun perlahan. Dan, ia juga akan memiliki paru paru  sehingga benar benar akan menjadi katak dewasa. Katak muda masih memiliki ekor sementara etelah dewasa, katak tak lagi terlihat memiliki bagian ekor pada tubuhnya

3. Lalat =Telur – belatung – pupa – lalat dewasa
Penjelasan :
Daur hidup lalat berasal dari telur. Setelah perkawinan lalat betina akan meletakkan telur telurnya di tempat-tempat yang sesuai tergantung pada jenisnya. Lalat meninggalkan telur dimana-mana termasuk dimakanan saat dia hinggap. Pada lalat buah, induk betina meletakkan telur-telurnya di dalam buah yang sedang berkembang, sedang lalat rumah biasa meletakkan telur telurnya di tempat tempat yang kotor seperti bangkai dan tumpukkan sampah. Elur-telur akan menetas dalam beberapa hari menjadi larva yang d. Seiring sebut dengan maggot atau belatung. Bentuk belatung hampir sama  dengan ulat pada kupu-kupu, tidak berkaki dan berwarna putih. Larva lalat rumah meupakan pemakan daging dan senyawa lainnya, sedang larva lalat  buah pemakan buah. Tak ada perbedaan makanan antara larva dengan hewan dewasanya. Larva memiliki mulut yang dilengkapi dengan gigi gigi halus. Lambat laun ukuran tubuh larva makin besar sehingga rangka luar tubuhnya tidak muat lagi. Seiring bertambahnya ukuran tubuh  larva akan mengalami moltingatau pergantian kulit dengan rangka luar yang lebih besar. Pergantian kulitlarva 2 atau 3 kali bahkan lebih. Pertumbuhan larva sanga cepat. Setelah berganti kulit larva akan menjadi pupa. Larva larva berimigrasi mencari tempat yang gelap untuk berubah menjadi pupa.. pupa dilindungi oleh eksoskeleton yang mengeras dan berwarna kecokelatan yang di sebut dengan kokon. Pupa tidak aktif melakukan aktifitas namun di dalam tubuhnya terjadi proses metabolisme yang sangat aktif dalam pembentukan bentuk lalat yang memerlukan energi  amat banyak. Pada hari ke 3 sampai hari ke 6 terjadi pembentukan kaki dan juga sayap. Seanjutnya pupa akan menetas  dan berubah menjadi lalat dan memiliki bentuk yang sangat berbeda ketika menjadi larva. Setelah keluar dari fase pupa,  lalat aktif terbang mencari makanan. Setelah dua sampai tiga hari lalat betina siap melakukan refroduksi. Masa hidup lalat rata rata 21 hari.lalat betina mampu menghasilkan telur sebanyak 900 selama hidupnya. Pada fase ini lalat akan kembali meletakkan teur telurnya yang akan menghasilkan individu individu baru

Metamorfosis tidak Sempurna

1. Belalang =Telur – nimfa – belalang dewasa
Penjelasan :
Tidak terjadi fase pupa dalam perkembangan post embrional belalang. Belalang betina akan mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telurnya seperi tanah atau tumbuhan tertentu. Telur menetas menjadi nimfa  yaitu belalang muda yang tak bersayap yang telah memiliki bentuk secara umum mirip dengan belalang dewasa akan tetapi belum mampu bereproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas umumnya   berwarna putih, akan tetapi berubah  setelah beberpa lama terkena matahari. Kemudian berganti kulit, umumnya sebanyak 4-6 kali sebelum menjadi belalang dewasa. Proses nimfa ii umumnya berlangsung 25-40 hari. . nimfa kemudian berganti kulit terakhir sehingga menghasilkan  belalang dewasa yang bersayap setelah sekitar satu bulan menjadi nimfa.  Setelah 14 hari menjadi belalang bersayap akan terbentuk belalang dewasa yang mampu bereproduksi. Setelah itu, belalang dewasa hanya memiliki sekitar 2-3 minggu untuk melestarikan spesiesnya sebelum mati

2. Kecoa -Telur – nimfa – kecoa dewasa
Penjelasan :
Daur hidup kecoa dimulai dari telur, kemudian menetas menjadi lipas muda. Bentuknya mirip dengan kecoa dewasa bedanya tidak bersayap. Kecoa muda tumbuh menjadi dewasa. Kecoa tidak melalui tahap pupa, oleh karena itu metamorfosis kecoa tidak sempurna. Kecoa dewasa memiliki sayap  dan dapat terbang. Kecoa bertelur di air kotor. Dari sini daur hidup kecoa hidup lagi

3. Nyamuk=Telur – larva – pupa – nyamuk dewasa
Penjelasan:
Nyamuk betina meletakkan telur telurnya di tempat berair. Umumnya nyamuk betina akan meletakkan telu setelah menghisap darah dan diletakkan di permukaan air yang tergenang. Telur enetas dalam satu sampai tujuh hari menjadi larva. . larva yang baru menetas berukuran kecil. . tubuh larva dilindungi oleh rangka luar sehingga akan mengalami pergantian kulit untuk mempersiapkan tubuhnya yang lebih besar. Larva mengalami pergantian kulit sampai 4 kali, periode pergantian kulit disebut instar. Larva mengapung di dekat permukaan air. Larva memilii sipon  struktur yang dapat digambarkan dengan alat penyelam, snorkel. . pupa nyamuk sangat aktif dan dapat  bergerak sangat cepat di air. .imago merupakan fase dewasa dimana pupa berubah menjadi nyamuk . setelah satu sampai 3 hari nyamuk akan timbul dari perairan. Untuk beberapa hari nyamuk akan tetap berada dipermukaan air karena masih lamban  belum cukup kuat. Ketika sudah cukup kuat nyamuk akan aktif terbang mencari makanan berupa nektar bunga sebagai sumber gula bahan pembentuk energi yang dibutuhkan saat terbang dan reproduksi


Itulah Soal dan Jawaban mengenai Artikel LEMBAR KERJA I DAUR HIDUP HEWAN Jika Bapak Ibu membutuhkan Artikel ini silahkan tulis ulang, atas bisa Bapak Ibu Download artikel ini secara lengkap di bawah ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post